Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

KENDARI – Perjalanan panjang aktivitas dakwah membutuhkan stamina dan kesehatan yang terus terjaga dari para aktivisnya yang biasa disebut sebagai Dai. Dai merupakan seorang yang terus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melakukan perbaikan, amar makruf nahi munkar. Olehnya itu, menjalani gaya hidup sehat merupakan sebuah keharusan.

Salah satu gaya hidup sehat yang perlu dirutinkan adalah Jalan Sehat. Hal itu sangat disadari oleh Ustaz Muh. Ikhwan Kapai. Sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Ustaz Ikhwan terus mendorong pengurus dan para dai muda Wahdah Islamiyah se Sulawesi Tenggara untuk rutin berolahraga, salah satunya dengan Jalan Sehat.

Ket: Dari kini ke kanan Ustaz Ikhwan Kapai, Ustaz Zaitun Rasmin, Ustaz Qasim Saguni, Ustaz Syaiful Yusuf

Hal itu pula yang mendorongnya untuk memasukkan Jalan Sehat sebagai salah satu agenda dalam menyemarakkan pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwi) DPW Wahdah Islamiyah Sultra yang berlangsung sejak tanggal 12 – 14 Januari 2023. Terlebih lagi, katanya, Ustaz Zaitun Rasmin selaku Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah turut hadir, sehingga dapat memberi semangat kepada anggota Wahdah Islamiyah untuk bersama-sama mengikuti Jalan Sehat.

Sekira pukul 06.45 Ahad (14/01/2024) pagi, para peserta Jalan Sehat yang berkumpul di Pusat Dakwah Wahdah Islamiyah Sultra memulai perjalanan menuju titik finish di Tugu Religi (Ex MTQ) Kota Kendari. Para peserta menempuh perjalanan sejauh 6 km dengan penuh semangat dan perhatian terhadap adab/etika selama perjalanan.

Ket: Para peserta berkumpul di titik start Pusat Dakwah Wahdah islamiyah Sultra

Sesampainya di titik finis, Ustaz Zaitun Rasmin memberikan arahan dan pencerahan bahwa Jalan sehat merupakan program kebaikan yang harus dilestarikan, dan juga bisa menjadi wasilah memperkenalkan Wahdah Islamiyah kepada masyarakat.

Namun ia juga menegaskan tentang pentingnya memperhatikan adab/etika dimana pun berada, termasuk dalam kegiatan Jalan Sehat.

Ket: Ustaz Zaitun Rasmin memberikan arahan kepada seluruh peserta Jalan Sehat di titik finis Tugu Religi

“Kita harus menghindari perilaku yang membuat masyarakat terganggu atau membuat mereka tidak senang. Karena tidak ada gunanya kita terkenal tapi dalam hal-hal yang tidak baik,” imbaunya.

“Salah satu contoh peneraban adab saat jalan sehat adalah tidak menerobos lampu merah. Sekalipun barisan panjang, tidak mengapa terputus karena harus berhenti akibat lampu merah yang menyala. Termasuk tidak boleh membuat pengguna jalan lainnya merasa dihalangi oleh keberadaan peserta jalan sehat,” jelasnya.

Jalan Sehat ini diikuti oleh ratusan orang peserta Mukerwil X Wahdah Islamiyah Sultra yang berasal dari 17 Kab/Kota se Sultra, dan juga binaan Wahdah Islamiyah Kota Kendari. Turut pula Ketua DPP Wahdah Islamiyah Bidang I, Ustaz Dr. Qasim Saguni dan Ustaz Syaiful Yusuf, Lc., MA.

Laporan : Media Center Mukerwil X WI Sultra
Editor : MAIM

Media Partners Dakwah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here