Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

Sadarkah engkau:
bahwa ternyata Syetan itu
sungguh sangat penyabar dalam menghadapimu?

Sadarkah engkau:
bahwa ternyata Syetan itu
nyaris tak kenal putus asa dalam mengelus-elusmu?

Kenapa?
Karena engkaulah satu-satunya
proyek prioritas dalam hidupnya.
Sepanjang hayatnya,
obsesi Syetan hanya fokus pada satu hal,
yaitu: dirimu!

Dia akan terus mencari dan mencari
celah sekecil apapun itu
untuk memuslihatimu meski sedikit.

Tidak perlu besar=besar amat.
Cukuplah ia membuatmu lupa untuk berdzikir.
Cukuplah ia membuatmu lalai dari tasbihmu.
Membuatmu terluput dari wirid al-Qur’anmu.
Keasyikan main game dan scrolling medsos.

Begitulah rencana-rencana kerja Syetan padamu:
Setahap demi setahap, begitu rapinya!
Hingga akhirnya dengan senyap dan perlahan,
tanpa kau sadari:
Syetan pun sukses membuatmu
terlewatkan dari ibadah fardhumu.

Hingga akhirnya, di dalam hatimu
semuanya menjadi tiada berarti lagi.
Hatimu akhirnya kosong melompong,
hingga Syetan pun bebas mengisinya
dengan apa saja yang ia inginkan.

Shalat tidak lagi penting.
Menutup aurat tidak lagi perlu.
Bermaksiat tidak masalah.
Makan yang haram tidak perlu disoalkan.
Hingga akhirnya,
hati manusia tidak lagi percaya pada Allah.
Surga dan Neraka hanyalah ilusi manusia.
Akhirat hanya dongeng manusia yang putus asa.

Maka, tidaklah heran…
Jika Ibnu al-Jauzy-rahimahullah- pernah berujar:

لا يزال الإنسان صريعًا تحت الشيطان
حتى يذكر الله ويتلو القرآن

“Manusia itu akan terus dipecundangi Syetan,
hingga berdzikir mengingat Allah,
dan membaca al-Qur’an.”

Karena itu,
Jangan pernah lupakan dzikirmu.
Jangan pernah lupakan al-Qur’anmu.

Ditulis oleh :
Ustaz Dr. Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc., M.Si (Dewan Syuro Wahdah Islamiyah)

Media Partners Dakwah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here