ุนููู ุฃูุจูู ุงููุฃูุดูุนูุซู ุงูุตููููุนูุงููููู ุฃูููููู ุฑูุงุญู ุฅูููู ู ูุณูุฌูุฏู ุฏูู ูุดููู ููููุฌููุฑู ุจูุงูุฑููููุงุญู ุ ูููููููู ุดูุฏููุงุฏู ุจููู ุฃูููุณู ุ ููุงูุตููููุงุจูุญูููู ู ูุนููู ุ ููููููุชู : ุฃููููู ุชูุฑููุฏูุงูู ููุฑูุญูู ูููู ูุง ุงูููู ุ ููุงููุง : ููุฑููุฏู ููุงููููุง ุฅูููู ุฃูุฎู ููููุง ู ูุฑููุถู ููุนููุฏููู ุ ููุงููุทูููููุชู ู ูุนูููู ูุง ุญูุชููู ุฏูุฎูููุง ุนูููู ุฐููููู ุงูุฑููุฌููู ุ ููููุงููุง ูููู : ูููููู ุฃูุตูุจูุญูุชู ุ ููุงูู : ุฃูุตูุจูุญูุชู ุจูููุนูู ูุฉู . ููููุงูู ูููู ุดูุฏููุงุฏู : ุฃูุจูุดูุฑู ุจููููููุงุฑูุงุชู ุงูุณูููููุฆูุงุชู ุ ููุญูุทูู ุงููุฎูุทูุงููุง ุ ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู : ุฅูููู ุงูููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููููููู : ุฅููููู ุฅูุฐูุง ุงุจูุชูููููุชู ุนูุจูุฏูุง ู ููู ุนูุจูุงุฏูู ู ูุคูู ูููุง ุ ููุญูู ูุฏูููู ุนูููู ู ูุง ุงุจูุชูููููุชูููุ ููุฅูููููู ูููููู ู ู ููู ู ูุถูุฌูุนููู ุฐููููู ููููููู ู ููููุฏูุชููู ุฃูู ูููู ู ููู ุงููุฎูุทูุงููุง ุ ููููููููู ุงูุฑููุจูู ุนูุฒูู ููุฌูููู : ุฃูููุง ูููููุฏูุชู ุนูุจูุฏูู ููุงุจูุชูููููุชููู ุ ููุฃูุฌูุฑููุง ูููู ููู ูุง ููููุชูู ู ุชูุฌูุฑูููู ูููู ูููููู ุตูุญููุญู .
Terjemah Hadis
Abลซ Al-Asyโaแนก Aแนฃ-แนขanโฤni pergi menuju Masjid Damaskus pada tengah hari yang terik. Beliau pun mendapati Syaddฤd bin Aus bersama dengan Aแนฃ-แนขunฤbiแธฅi.
Saya (Abลซ Al-Asyโaแนก Aแนฃ-แนขanโฤni) bertanya, โKemana kalian hendak pergi? Semoga Allah merahmati kalian.โ
Keduanya menjawab, โKami hendakย ke tempat saudara kami yang sakit, kami hendak menjenguknya, โ
โSaya pun ikut bersama mereka berdua sampai kami bertemu dengan orang itu. Lalu mereka berdua berkata kepadanya, โBagaimana kabarmu?โ
Dia menjawab, โSaya berada dalam kenikmatan Allah.โ
Lalu Syadฤd berkata kepadanya, โBergembiralah dengan adanya pelebur dosa dan penghapus kesalahan. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah ๏ทบ bersabda, โAllah โAzza wa Jalla berfirman, โAku jika menguji seorang hamba dari hamba-Ku yang beriman, lalu dia memuji-Ku atas apa yang Aku timpakan kepadanya, sesungguhnya saat dia bangun dari pembaringannya, (catatan) kesalahannya seperti saat dilahirkan dari ibunya.โ Tuhan azza wa jalla berfirman, โAku telah menahan hamba-Ku (dari amal saleh) dan Aku uji dia, maka berilah dia ganjaran sebagaimana kalian memberikan (menuliskan) ganjaran di kala dia dalam keadaan sehatโ.โ
Takhrij Hadis
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad (17393) dan Al-Thabrani dalam Al-Muโjam Al-Kabฤซr (7136) serta Al-Muโjam Al-Auแนฃaแนญ (4709) dari banyak jalur dari Ismฤโฤซl bin Ayyฤsy, beliau meriwayatkan dari Rฤsyid bin Dawลซd Aแนฃ-แนขanโฤni, beliau meriwayatkan dari Abลซ Al-Asyโaแนก Aแนฃ-แนขanโฤni, dan seterusnya.[1]
Kandungan Hadis
1) Hadis ini menunjukkan bahwa pahala kebaikan yang dilakukan secara berkesinambungan akan terus tertulis walaupun tidak dikerjakan karena adanya uzur yang menghalangi.
2) Penyakit dapat meluruhkan dosa dan kesalahan seorang hamba.
3) Keutamaan memuji Allah di kala sulit dan ditimpa musibah, seorang hamba meyakini bahwa tidak ada keburukan yang bersifat mutlak. Ada saja kebaikan dan hikmah yang diselipkan oleh Allah dibalik kesulitan yang dihadapi seorang hamba. Keutamaan ini juga dikuatkan oleh hadis berikut :
ุฅูุฐูุง ู ูุงุชู ููููุฏู ุงููุนูุจูุฏู ููุงูู ุงูููู ููู ูููุงุฆูููุชููู : ููุจูุถูุชูู ู ููููุฏู ุนูุจูุฏูู ! ูููููููููููู : ููุนูู ู ุ ููููููููู : ููุจูุถูุชูู ู ุซูู ูุฑูุฉู ููุคูุงุฏููู! ูููููููููููู : ููุนูู ู ุ ููููููููู : ู ูุงุฐูุง ููุงูู ุนูุจูุฏูู ุ ูููููููููููู : ุญูู ูุฏููู ููุงุณูุชูุฑูุฌูุนู ุ ููููููููู ุงูููู : ุงุจููููุง ููุนูุจูุฏูู ุจูููุชูุง ููู ุงููุฌููููุฉู ููุณูู ููููู ุจูููุชู ุงููุญูู ูุฏู
โJika anak seorang hamba meninggal, Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, โKalian telah mencabut anak hamba-Ku.โ Mereka menjawab; โYa.โ (Allah Tabaraka wa Taโala) berfirman, โKalian telah mencabut buah hatinya.โ Mereka menjawab; โYa.'(Allah Tabaraka wa Taโala) bertanya, โApa yang dikatakan hamba-Ku?โ Mereka menjawab, โDia memuji-Mu dan mengucapkan istirjฤโ.โ Allah berkata, โBangunkanlah untuk hamba-Ku satu rumah di surga dan berilah nama dengan Baitulhamdโ.โ[2]
4) Keutamaan menjenguk orang yang sedang sakit.
5) Hadis ini berisi cara menanyakan kabar dan cara menjawabnya. Hendaknya memperlihatkan keteguhan dan syukur kepada Allah saat seseorang ditanyai tentang kabarnya. Menghindari sifat berkeluh kesah dan mengadu kepada manusia. Inilah sifat yang diajarkan para nabi sebagaimana yang tercantum di dalam Al-Quran.
6) Faedah bersabar ialah memperoleh pahala dan ganjaran kebaikan.
7) Besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya nampak jelas dalam hadis ini, Allah menjadikan ketidaknyamanan seorang hamba menjadi penggugur kesalahan yang pernah ia lakukan agar kelak di hari kiamat timbangan keburukannya ringan atau bahkan โdiputihkanโ. Inilah yang menjadikan hamba semakin mencintai Allah dalam setiap keadaan serta berharap pada-Nya. Seorang mukmin meyakini bahwa Tuhannya adalah zat yang Maha Penyayang. Rasulullah bersabda,
ุฅูููู ุงูููู ุฎููููู ุงูุฑููุญูู ูุฉู ููููู ู ุฎูููููููุง ู ูุงุฆูุฉู ุฑูุญูู ูุฉู ุ ููุฃูู ูุณููู ุนูููุฏููู ุชูุณูุนูุง ููุชูุณูุนูููู ุฑูุญูู ูุฉู ุ ููุฃูุฑูุณููู ููู ุฎููููููู ูููููููู ู ุฑูุญูู ูุฉู ููุงุญูุฏูุฉู ุ ูููููู ููุนูููู ู ุงููููุงููุฑู ุจูููููู ุงูููุฐูู ุนูููุฏู ุงูููู ู ููู ุงูุฑููุญูู ูุฉู ุ ููู ู ููููุฆูุณู ู ููู ุงููุฌููููุฉู ุ ูููููู ููุนูููู ู ุงููู ูุคูู ููู ุจูููููู ุงูููุฐูู ุนูููุฏู ุงูููู ู ููู ุงููุนูุฐูุงุจู ุ ููู ู ููุฃูู ููู ู ููู ุงููููุงุฑู
โSesungguhnya Allah menciptakan rahmat pada hari Dia menciptakannya sebanyak 100 rahmat. Allah lalu menahan 99 di sisi-Nya, melepaskan 1 rahmat kepada seluruh makhluk-Nya. Jika sekiranya orang kafir mengetahui semua rahmat dan kasih sayang Allah, niscaya ia tidak akan pernah putus asa (untuk mendapatkan) surga. Jika sekiranya seorang mukmin mengetahui semua azab di sisi Allah, niscaya ia tidak merasa aman dari api neraka.โ[3]
8) Menyebutkan perumpamaan untuk mengajarkan atau menyampaikan sebuah informasi.
Penulis : Ust. Fahmi Alfian, Lc (Dai Wahdah Islamiyah)
Referensi:
[1] Al-Haiแนกami berkata, โIsmฤโฤซl bin โAyyฤsy meriwayatkan dari Rฤsyid Aแนฃ-แนขanโฤni, ia lemah (jika meriwayatkan) dari selain orang-orang Syฤm.โ Lihat : Majmaโ Az-Zawฤ`id (2/303). Rฤsyid adalah orang แนขanโฤ` (Sanaa), Yaman. Ibnu Hajar mengatakan, โ(Ismฤโฤซl) แนฃadลซq dalam periwayatannya dari penduduk negerinya (แธคims/Homs, Suriah, Syฤm), mukhtaliแนญ dalam riwayatnya dari selain penduduk negerinya.โ Lihat : Taqrฤซb At-Tahลผฤซb (477).
[2] HR. Tirmizi (1021). Imam Tirmizi mengatakan, โHadis ini hasan gharฤซb.โ
[3] HR. Bukhari (3265) dan Muslim (2752).
Sumber:ย Markaz Inayah