BUTON UTARA – Kementerian Agama Kabupaten Buton Utara menggelar kegiatan Pembinaan Da’i dan Da’iyah Tingkat Kabupaten dengan tema “Peningkatan Kompetensi Da’i Da’iyah di Era Digital Menuju Dakwah yang Profesional, Relevan, Cerdas, Moderat, Mencerahkan dan Berdampak dalam Menyebarkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”, Rabu (20/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Butur ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag, Drs. La Diri, MA. Pada kesempatan tersebut hadir pula Kasubbag TU Hj. Nur Bayny dan Kepala Seksi Bimas Islam Muhlisin.
Pemateri pertama, Dr. Muhammad Rajab Rusman, SKM., M.Kes selaku Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Buton Utara, menyampaikan perspektif strategis tentang peran dai dalam pembangunan sosial.
Sementara itu, Ustadz Rais Alfath, da’i muda Wahdah Islamiyah Buton Utara, yang dikenal aktif mempublikasikan kegiatan dakwah di media sosial—didapuk menjadi narasumber berikutnya. Kehadirannya diapresiasi karena dianggap merepresentasikan generasi dai yang mampu menggabungkan metode dakwah tradisional dengan pemanfaatan media digital.
“Di era digital, dai dan da’iyah dituntut bukan hanya fasih menyampaikan pesan agama, tetapi juga cakap menggunakan media agar dakwah lebih luas, profesional, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Ustadz Rais dalam materinya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para dai di Kabupaten Buton Utara untuk meningkatkan kapasitasnya. Selain itu, acara ini juga menegaskan komitmen Kementerian Agama bersama para dai dan lembaga dakwah dalam mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin melalui pendekatan yang moderat, mencerahkan, dan relevan dengan tantangan zaman.
Laporan: Humas Wahdah Sultra
Editor: MAIM
