MUNA – Suasana hijau kawasan Hutan Jompi, Raha, dipenuhi semangat kolaborasi pada Jum’at (29/8/2025). Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Muna, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Muna, dan Yayasan Ibnu Abbas Muna bergandengan tangan dalam aksi nyata menjaga kelestarian alam melalui penanaman pohon.
Sebanyak 175 bibit pohon mahoni berhasil ditanam di kawasan hutan penyangga mata air Jompi. Penanaman melibatkan siswa dan guru SMAS Ibnu Abbas Muna bersama pengurus Wahdah Islamiyah Muna dari Departemen Lingkungan Hidup. Kehadiran mereka menambah suasana penuh antusias dan menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus diwariskan lintas generasi.
Komitmen Lembaga Dakwah dan Pendidikan
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Muna, Ustaz Karim Darma, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen Wahdah Islamiyah dalam melaksanakan dakwah yang holistik, bukan hanya menyentuh aspek ibadah mahdhah, tetapi juga tanggung jawab sosial dan ekologis.
“Alam adalah titipan Allah. Menjaga kelestarian hutan sama artinya dengan menjaga sumber kehidupan. Karena itu, dakwah kita harus hadir dalam wujud kepedulian nyata, salah satunya dengan penghijauan ini,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Ibnu Abbas Muna, Ashabul Kahfi, S.S., M.Pd., yang menilai kegiatan ini sebagai momen pendidikan lingkungan yang sangat berharga bagi siswa. “Belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga di alam. Dengan menanam pohon, siswa belajar langsung tentang tanggung jawab, cinta lingkungan, dan pentingnya menjaga amanah Allah berupa bumi yang kita pijak,” ujarnya.
Pesan Edukatif dari Kepala Sekolah
Kepala SMAS Ibnu Abbas Muna, Ust. Reo Adi Syahputra, S.Si., mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa aksi menanam pohon bukan hanya gerakan simbolis, melainkan investasi besar untuk masa depan.
“Kegiatan ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam harapan. Harapan agar generasi mendatang dapat menikmati udara segar, sumber air yang terjaga, dan lingkungan yang sehat. Semoga pohon yang kita tanam hari ini tumbuh subur, bermanfaat, dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ucapnya penuh harap.
Menjaga Alam, Menjaga Kehidupan
Selain sebagai upaya penghijauan, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa menjaga alam sama dengan menjaga kehidupan. Pohon-pohon yang ditanam diharapkan mampu memperkuat ekosistem hutan Jompi yang selama ini menjadi penyangga mata air vital bagi masyarakat Raha dan sekitarnya.
Dengan penuh kebersamaan, kegiatan penanaman pohon ditutup dengan foto bersama antara siswa, guru, pengurus Wahdah Islamiyah, dan tim KPH Muna. Senyum ceria para peserta menjadi bukti bahwa gerakan hijau ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah kecil dengan dampak besar untuk keberlangsungan hidup.
“Alam ini adalah amanah. Jika kita jaga dengan baik, ia akan menjaga kita. Mari menjadikan gerakan hijau ini sebagai budaya bersama,” demikian pesan yang menggaung di akhir acara.
Laporan: Kaisar H (Medikomhum WI Muna)
Editor: MAIM
