MUNA – Yayasan Ibnu Abbas Wahdah Islamiyah Muna kembali menunjukkan konsistensinya dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Pada Kamis, 19 Juni 2025, lembaga pendidikan Islam yang telah berkiprah sejak tahun 2007 ini menggelar acara Pengukuhan Penghafal Quran Al-Qur’an yang berlangsung khidmat di Hotel Rosyida, Raha, Kabupaten Muna.
Sebanyak 91 santri dari berbagai tingkatan hafalan—mulai dari 1, 2, 3, 5, 10, 20 hingga 30 juz—dikukuhkan dalam acara yang menjadi agenda rutin tahunan Yayasan Ibnu Abbas Muna pada setiap akhir tahun ajaran. Prosesi pengukuhan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap capaian para santri, tetapi juga momentum untuk menginspirasi masyarakat akan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak dini.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Muna Drs. H. Bachrun, M.Si., Wakil Bupati La Ode Asrafil, S.H., M.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna Andi Lompo, S.Pd., M.Si., Ketua DPD Wahdah Islamiyah Muna Ust. Karim Darma, S.Pd., MM, Ketua Dewan Yayasan Ibnu Abbas Muna Ust. Fajar Mahayuddin, S.Pd., M.Pd., para orang tua santri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Muna menyampaikan rasa bangga dan syukur atas hadirnya lembaga seperti Yayasan Ibnu Abbas Muna di daerahnya. Menurutnya, tidak semua orang tua memiliki kesempatan menjadi bagian dari orang tua penghafal Al-Qur’an. Ia mengajak seluruh hadirin untuk turut bersyukur dan terus mendukung keberlangsungan pendidikan tahfidzul Qur’an di Muna.
Suasana haru menyelimuti ruangan saat para santri dipanggil satu per satu untuk menerima piagam penghargaan atas pencapaian hafalan mereka. Prosesi ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya kegiatan penuh makna tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Yayasan Ibnu Abbas Muna berada di bawah naungan DPD Wahdah Islamiyah Muna dan telah berkiprah lebih dari 18 tahun dalam bidang pendidikan Islam. Lembaga ini menjadi rujukan masyarakat Kabupaten Muna dalam menyekolahkan anak-anak mereka untuk menjadi insan yang tidak hanya cakap ilmu umum, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual melalui hafalan Al-Qur’an.
Tidak hanya fokus pada pendidikan anak-anak, Yayasan ini bersama DPD Wahdah Islamiyah Muna juga menghadirkan program pembinaan masyarakat seperti DIROSA (Bimbingan Al-Qur’an untuk Dewasa) dan layanan sosial berupa mobil jenazah gratis melalui lembaga Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ). Sinergi ini menjadi bukti komitmen lembaga dalam mewujudkan visi “Masyarakat Qur’ani yang Mandiri dan Berdaya”.
Laporan: Kaisar Hafid
Editor: MAIM