WAKATOBI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Wakatobi sukses menyelenggarakan Tebar Iftor Nusantara di Masjid Akhlaqul Karimah, Desa Koroe Onowa, Kec.Wangi-Wangi, Kab.Wakatobi, Ahad (24/3/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pengurus Ikhwah dan Akhawat Wahdah Islamiyah Wakatobi, Mahasiswa KKN UHO, Ibu-Ibu Majelis Taklim Desa Koroe Onowa, Pengurus Masjid, Orang Tua Santri Tumah Qur’an Ibnu Mas’ud serta Masyarakat setempat.
Ustaz Ian Walid, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Wakatobi menjelaskan bahwa kegiatan Tebar Ifthor Nusantara merupakan program nasional Wahdah Islamiyah se Indonesia. Tujuannya untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad yang dikenal sebagai sosok yang dermawan, gemar berbagi, terlebih lagi kepada orang-orang yang berpuasa.
“Semoga dengan ini kita semua mendapatkan pahala yang berlimpah. Tentu saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut terlibat menyukseskan kegiatan ini,” tuturnya.
Kegiatan Tebar Ifthor tersebut dirangkaikan dengan Pengajian Spesial Ramadhan yang disampaikan oleh Ustaz Muh. Ilham Anugrah Bayu selaku Praktisi dan Konsultan Keuangan Syariah dengan Tema “Indahnya Berbagi di Bulan Mulia”.
Abu Rasyid selaku Imam Masjid Akhlaqul Karimah menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih karena telah mengadakan kegiatan Buka Puasa di Masjid ini,” ujarnya.
Hal yang sama diucapkan Sardani, salah seorang Mahasiswa UHO yang sedang menjalani KKN di Desa Koroe Onowa, karena telah melibatkan mereka dalam program tebar ifthar tersebut.
“Sangat berterima kasih karena telah dilibatkan dalam program Tebar Ifhtar ini sehingga dirinya dan teman-teman mahasiswa yang lain dapat berpartisipasi dalam kebaikan di Bulan Ramadhan ini”.
Kegiatan ini difokuskan di Masjid agar masyarakat bisa menambah wawasan keislaman dan penyebaran ifthornya bisa tepat sasaran. Kegiatan Upaya DPD Wahdah Islamiyah Wakatobi dalam menyukseskan Program Gerakan Sejuta Da’i. Paket Ifthor yang tersebar sebanyak 236 paket terdiri dari 136 paket untuk peserta laki-laki dan 100 ifthor untuk peserta perempuan.
Laporan: Aliadin / Medikom Wahdah Wakatobi
Editor: MAIM