KENDARI — Departemen Kesehatan, Kefarmasian, dan Olahraga (Depkesfarga) DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah selama dua hari, 11–12 Mei 2025, di Ruang Rapat Pusat Dakwah Wahdah Islamiyah Sultra. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa SMA Lingkup Yayasan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah se Sultra.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Kader Kesehatan Sekolah yang mampu mengedukasi dan melayani masyarakat sekolah dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat, serta penanganan kegawatdaruratan sederhana di lingkungan sekolah.


Pembukaan acara dilakukan pada Ahad pagi, 11 Mei 2025, yang dilanjutkan dengan sesi orientasi pelatihan dan materi tentang urgensi kesehatan di sekolah oleh Ustaz Dr. Mariyanto Nurshamsul, S.KM., M.Kes selaku Ketua Depkesfarga DPW WI Sultra. Peserta pelatihan yang merupakan siswa SMA terpilih, mendapatkan pembekalan komprehensif meliputi:
- Manajemen kesehatan lingkungan sekolah (oleh Dr. Mariyanto N, M.Kes),
- Penatalaksanaan kegawatdaruratan luka (oleh Made Sucita, S. Kep.Ns)
- Penanganan pingsan dan sakit ringan seperti sakit perut, kepala, dan gigi (oleh Ustaz Harwan dan Ustaz Made Sucita).
Selain teori, para peserta juga mengikuti sesi praktik, simulasi penanganan darurat di sekolah. Pelatihan ini memperkuat prinsip Trias UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Dalam keterangannya, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Muh. Ikhwan Kapai, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk ikhtiar dalam membina generasi muda yang peduli kesehatan serta siap siaga dalam kondisi darurat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap sekolah di bawah Yayasan Wahdah Islamiyah memiliki kader yang mampu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar di sekolah masing-masing,” ujar beliau.
Kegiatan ditutup pada Senin sore, 12 Mei 2025, dengan suasana semangat dan antusiasme peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat di lingkungan sekolah masing-masing. Para peserta juga menyampaikan harapan agar pelatihan semacam ini rutin dilaksanakan agar semakin banyak kader kesehatan sekolah yang terbentuk.
Pelatihan ini menjadi bagian dari ikhtiar Wahdah Islamiyah dalam mendukung visi nasional menuju lingkungan pendidikan yang sehat, tanggap darurat, dan bebas dari penyakit berbasis lingkungan.
Laporan: Humas Wahdah Sultra
Editor: MAIM