Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

Baubau, 13 Oktober 2024 – Gedung PPNI Kota Baubau dipenuhi antusiasme para muslimah dalam acara Gema Majelis Taklim yang diselenggarakan oleh Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Baubau. Mengusung tema “Merawat Komitmen Pernikahan, Meniti Jalan Menuju Surga”, acara ini menekankan pentingnya menjaga kesakralan dan komitmen dalam pernikahan sebagai bentuk ibadah panjang setiap pasangan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.50 WITA ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan Muslimah Wahdah Islamiyah yang digelar serentak di 24 wilayah di seluruh Indonesia, dengan total 95 titik pelaksanaan. Di Kota Baubau, acara ini dihadiri oleh 74 peserta, termasuk perwakilan BKMT Kota Baubau, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Baubau, Dharma Wanita Persatuan RSUD Kota Baubau, dan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Baubau.

Kehadiran Ibu Wali Kota Baubau, Ibu Reffiani Dwiatmo Rasman, S.T., sebagai tamu kehormatan menjadikan acara ini semakin istimewa. Dalam sambutannya, Ibu Wali Kota menegaskan pentingnya kajian islami dalam menjaga keimanan muslimah. “Kegiatan seperti ini tidak hanya untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga menambah ilmu yang wajib dicari oleh setiap muslim dan muslimah,” tuturnya. Beliau juga mengutip Surah Al-Mujadalah ayat 11 dan hadits tentang keutamaan menuntut ilmu, mengingatkan kembali kewajiban umat Islam untuk terus belajar.

Ket: Puluhan muslimah Kota Baubau antusias ikuti Gema Majelis Taklim

Setelah itu, Ibu Wali Kota secara resmi membuka acara tersebut. “Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tutupnya dengan penuh harapan.

Ustadzah Hasty Hamzah, S.Si., M.Si., selaku Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Baubau, dalam sambutannya menyoroti tingginya angka perceraian di Indonesia. Berdasarkan data BPS, terdapat 516.000 kasus perceraian pada tahun 2022, yang berarti sekitar 1.400 pasangan bercerai setiap hari.

“Angka ini sangat memprihatinkan dan menjadi refleksi penting bahwa kita perlu merawat komitmen pernikahan dengan lebih baik,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa muslimah memiliki peran besar dalam menjaga komitmen pernikahan agar tetap menjadi ibadah yang diridhoi Allah. Kegiatan seperti Gema Majelis Taklim ini, lanjutnya, juga selaras dengan program pemerintah dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari Ustadzah Astuti, S.Pi., yang menggarisbawahi pentingnya menjaga komitmen pernikahan sebagai jalan menuju surga.“Kita harus menjaga komitmen pernikahan untuk mendapatkan ridho Allah,” jelasnya.

Dalam testimoni peserta, dr. Putri Hidayasyah, Sp.PK, dokter spesialis di RS Batauga, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang dengan acara ini, karena membantu merefresh pengetahuan kita tentang pernikahan. Setelah 11 tahun menikah, acara seperti ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan kembali komitmen pernikahan.”

Ibu Ir. Wa Nine, M.Kes, dosen di Politeknik Baubau, juga memberikan pendapat serupa. “Alhamdulillah, acara ini sangat bermanfaat, terutama bagi yang belum menikah untuk membangun komitmen sebelum berumah tangga. Bagi yang sudah menikah, ini menjadi pembelajaran untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi wanita sholehah yang berkomitmen dalam pernikahan, serta meniti jalan menuju surga bersama pasangan dan keturunan kita.”

Acara berakhir dengan kesan mendalam, memberi inspirasi dan motivasi kepada para peserta untuk lebih menjaga dan merawat komitmen dalam pernikahan, sebagai langkah menuju kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan penuh berkah.

Laporan: Medikom Muslimah Wahdah Baubau
Editor: MAIM

Media Partners Dakwah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here