KENDARI — Pemerintah Kota Kendari memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Muslimah Wahdah Islamiyah Kendari yang dinilai berperan besar dalam membina akhlak, memperkuat ukhuwah, dan menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik Kota Kendari, Adriana Musaruddin, S.Sos., M.Si., saat membuka kegiatan Gema Majelis Taklim (GMT) 2025 bertema “Meniti Jalan Hidayah, Raih Keberkahan Hidup” yang digelar di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahad (19/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 141 peserta dari berbagai kelompok majelis taklim di Kota Kendari ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan antusiasme dalam menuntut ilmu.
Dalam sambutannya, Adriana Musaruddin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan mendalam kepada Muslimah Wahdah Islamiyah atas kontribusinya dalam membangun masyarakat yang religius dan berkeadaban.

“Saya sangat mengapresiasi peran aktif Muslimah Wahdah dalam membina akhlak, memperkuat ukhuwah, dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan kaum perempuan. Ini adalah kontribusi nyata perempuan dalam membangun masyarakat yang religius dan berkeadaban, sejalan dengan visi Kota Kendari untuk mewujudkan kota yang layak huni, maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran majelis taklim dalam membentuk karakter dan keteladanan di lingkungan masyarakat.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus memperkuat peran kita sebagai pendidik generasi dan teladan dalam berakhlak mulia,” ajaknya.
Kegiatan GMT 2025 turut diwarnai dengan pengukuhan 16 majelis taklim baru di bawah binaan Muslimah Wahdah Islamiyah Kendari. Pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan dakwah dan memperkuat pembinaan keagamaan di tingkat masyarakat.
Ketua Panitia, Ustadzah Harnia, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat belajar agama di kalangan muslimah.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi antarjamaah, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat belajar agama di masyarakat. Melalui momentum ini, kami berharap nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah semakin mengakar dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dengan dukungan pemerintah dan peran aktif lembaga dakwah perempuan seperti Muslimah Wahdah Islamiyah, kegiatan seperti Gema Majelis Taklim 2025 diharapkan terus berlanjut sebagai gerakan pencerahan yang menumbuhkan keteladanan, memperkokoh keimanan, dan membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Kendari.
Laporan: Humas Muslimah Wahdah
Editor: MAIM









