BAUBAU – Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah (MWD) Baubau sukses menyelenggarakan Tasyakuran Dirosa di Aula Walikota Baubau, Ahad (22/12/2024). Acara ini merupakan wujud nyata kontribusi Muslimah Wahdah dalam pemberantasan buta aksara Al-Qur’an sekaligus pembinaan umat di Kota Baubau.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Seminar Al-Qur’an ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, ibu rumah tangga, lansia, hingga profesional. Beberapa di antaranya adalah Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Baubau, anggota Dharma Wanita Kementerian Agama, Dharma Wanita RSUD Kota Baubau, dan tokoh masyarakat lainnya.
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Khairiyati Rahmah, S.H.I., M.H.I., selaku Kepala Tata Usaha, membuka acara sekaligus menyampaikan apresiasi. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muslimah Wahdah Islamiyah yang telah berperan aktif membantu Kementerian Agama dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan Kota Baubau yang religius dan maju.”
![](https://wahdahsultra.or.id/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-24-at-10.55.16-1024x576.jpeg)
Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Baubau, Ustazah Hasty Hamzah, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa program Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa) merupakan salah satu agenda tahunan yang dirancang untuk membimbing masyarakat, khususnya kaum Muslimah, agar mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. “Kami berharap program ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an tetapi juga memperkuat prinsip keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Seminar Al-Qur’an, Ustazah Nining Anggraeni, S.K.M., hadir sebagai narasumber. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai solusi dan inspirasi hidup. “Dekatkan diri kita dengan Al-Qur’an, karena di dalamnya terdapat pedoman yang dapat menjawab berbagai persoalan kehidupan,” tuturnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan beberapa kegiatan penutup, antara lain penyampaian kesan dan pesan dari peserta Tasyakuran Dirosa Angkatan V, penggalangan dana untuk Palestina, dan sosialisasi kelompok belajar mengaji.
Melalui program-program seperti ini, Muslimah Wahdah Islamiyah Baubau terus menunjukkan dedikasinya dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berakhlak Qur’ani.
Laporan: Medikom MWD Baubau
Editor: MAIM