Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

KENDARI – Lembaga Pengembangan Pendidikan Dasar al Quran (LP2DQ) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dirosa Anak.

Diklat tersebut berlangsung selama 2 hari, 13 – 14 Juli 2024, bertempat di Aula Pusat Dakwah Wahdah Islamiyah Sultra, yang diikuti oleh Puluhan Guru TKA/TPQ, baik ikhwah maupun akhawat, yang berasal dari 10 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah se Sultra.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Zahir, S.Pd yang mengungkap bahwa DPW Sultra telah lama menantikan diklat Dirosa Anak.

“Ketika Dirosa Anak diluncurkan, Ketua DPW langsung mengajak untuk menyelenggarakan pelatihan. Alhamdulillah akhirnya pelatihan dapat terwujud hari ini,” ungkapnya.

Ustaz Zahir pun berharap pelatihan ini bisa memberi manfaat besar dalam pembelajaran al quran di kalangan anak-anak.

Ketua LP2DQ DPW WI Sultra, Ustaz Idul Male, S.Pi., M.App.Sc menjelaskan bahwa kegiatan diklat ini bertujuan untuk memperkenalkan Metode Dirosa Anak. Dirosa Anak merupakan metode baru dalam proses pembelajaran dasar al quran yang diharapkan dapat membantu anak-anak secara mudah, cepat dan menarik dalam mengenali huruf-huruf Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan membaca mereka.

Ket: Ustaz Kamaruddin Ramli, Ustaz Komari dan Ustaz Idul Male foto bersama peserta Diklat Dirosa Anak se Sultra

Pihaknya pun langsung mengundang Ustaz Komari, S.Pd dan Ustaz Kamarudin Ramli, S.Pd.I.Gr selaku pemateri diklat. Mereka berdua merupakan di antara Tim Penulis dan Penyusun Buku Dirosa Anak.

“Kita tentu bersyukur karena kedua ustaz ini bersedia menyempatkan waktunya untuk hadir dan membimbing langsung para peserta. Ini adalah hal Istimewa karena para peserta mendapatkan langsung ilmu dari pembuat metode,” ujar Ustaz Idul.

Kesan positif dari peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap metode ini. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di lingkungan TKA/TPQ masing-masing, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak di Sulawesi Tenggara.

Ket: Salah seorang peserta sedang microteaching Dirosa Anak

“Pelatihan yang menyenangkan dan juga berbobot, sangat membantu kami untuk menambah pengalaman dan pilihan dalam metode pengajaran Al-Qur’an kepada anak-anak. Kami berharap ada pelatihan lanjutan dan kami harap agar metode ini bisa disebarluaskan ke guru-guru ngaji, khususnya kepada guru ngaji di Wahdah Islamiyah,” ungkap salah seorang peserta.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru TKA/TPQ dapat lebih efektif dalam mengajarkan Al-Qur’an, serta membantu anak-anak untuk lebih mencintai dan memahami Al-Qur’an sejak usia dini,” harap Ustaz Idul.

Reporter: Medikom Wahdah Sultra
Editor: MAIM

Media Partners Dakwah

Artikulli paraprakMTs Al Wahdah Kendari kembali Raih Juara pada KSM 2024 Tingkat Kota Kendari
Artikulli tjetërDIALOG DG ISR3WEL?! (Pelajaran dari Kisah Pengkhianatan Yahudi Kepada Nabi Muhammad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini