BAUBAU – Gerakan literasi Islam semakin mendapat perhatian dengan diluncurkannya Kampung Literasi Wahdah Islamiyah Baubau dalam rangkaian acara Dialog Literasi Pemuda di Aula Walikota Baubau, Ahad (2/2/2025).
Pj. Walikota Baubau yang diwakili oleh Asisten III Setda Kota Baubau, La Ode Darussalam, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa gerakan literasi berbasis Islam ini memiliki dampak strategis dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan beradab.

“Ilmu pengetahuan dalam Islam adalah fondasi penting untuk menciptakan solusi bagi berbagai tantangan bangsa, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga memahami nilai-nilai yang membentuk karakter masyarakat.
Menariknya, dalam kesempatan ini La Ode Darussalam juga berbagi pengalaman pribadinya dalam mengikuti proses belajar Dirosa di Kampung Literasi Wahdah Islamiyah Baubau.
“Saya adalah bagian dari Kampung Literasi Wahdah Islamiyah Baubau ini. Saya mengikuti proses belajar Dirosa selama beberapa bulan, dan Alhamdulillah, dari yang tadinya kami terbata-bata, kini bisa lebih baik dalam membaca Al-Qur’an,” tuturnya penuh semangat.

Dengan peluncuran Kampung Literasi ini, Wahdah Islamiyah Baubau berharap gerakan literasi Islam semakin berkembang dan menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan dari dua narasumber utama, yaitu Ustadz Dr. Maulana La Eda, Lc., MA dan Dr. La Ode Abdul Munafi, M.Si, yang membahas bagaimana peradaban Islam di Buton berkembang dengan nilai-nilai keislaman yang kuat dan bagaimana generasi muda dapat mengambil peran dalam menjaga literasi Islam di era digital.
Laporan: Humas Wahdah Baubau
Editor: MAIM