Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

KENDARI – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, Ir. H. Muh. Ikhwan Kapai, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan “Refleksi Akhir Tahun 2024” yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra di Zahra Syariah Hotel Kendari, Senin (30/12/2024). Dalam paparannya, Ustaz Ikhwan menegaskan pentingnya pembinaan umat yang berkesinambungan untuk membangun peradaban yang lebih baik.

“Wahdah Islamiyah memulai perjalanan pembinaan umat sejak tahun 1988 melalui Yayasan Fathul Mu’in. Dengan landasan utama Surat Al-Jumu’ah ayat 2, kami menekankan aktivitas dakwah yang mencakup tilawah, tazkiyah, dan taklim,” ujar Ustaz Ikhwan.

Ket: Ustaz Ikhwan Kapai bersama panelis dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun MUI Sultra 2024

Ia menjelaskan bahwa sejak awal berdirinya, Wahdah Islamiyah fokus pada tiga bidang utama: dakwah, sosial, dan pendidikan. Namun, dinamika zaman mendorong organisasi ini untuk memperluas jangkauan dakwahnya.

“Di Mukernas XVI tahun 2023 yang lalu, Wahdah Islamiyah meluncurkan program unggulan yang disebut Gerakan Sejuta Dai (GSD) untuk Indonesia Berkah, sebuah program semester yang menjadi motor pembinaan umat yang bisa berdampak ke berbagai aspek kehidupan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Ikhwan memaparkan dua model dakwah yang dijalankan Wahdah Islamiyah: dakwah umum dan dakwah khusus (tarbiyah). Model tarbiyah ini memiliki tahapan terstruktur, mulai dari Takrif 1 hingga Tanfidz 2, yang bertujuan mencetak kader dakwah yang memiliki keilmuan dan integritas tinggi.

Dalam konteks kepemimpinan, Ustaz Ikhwan menyampaikan harapan agar Sulawesi Tenggara memiliki pemimpin yang tidak hanya kompeten secara administratif, tetapi juga memiliki kemampuan dan pemahaman keislaman yang kuat. “Pemimpin ideal adalah mereka yang mampu menjadi imam dalam shalat, karena itu mencerminkan integritas dan kepemimpinan sejati,” tegasnya.

Ustaz Ikhwan juga menegaskan komitmen Wahdah Islamiyah dalam menjaga keutuhan umat dan bangsa melalui dakwah, tarbiyah, dan penegakan empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Refleksi Akhir Tahun MUI Sultra 2024
Kegiatan “Refleksi Akhir Tahun 2024” ini diselenggarakan oleh MUI Sultra dengan tema Refleksi Pembinaan Keummatan dan Menyambut Kepemimpinan Baru Sulawesi Tenggara. Acara dibuka oleh Penjabat Gubernur Sultra yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Asrun Lio, Ph.D, dan diawali sambutan oleh Ketua Umum MUI Sultra, Drs. KH. Mursyidin, M.HI.

Diskusi panel yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd., M.Hum ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai ormas Islam di Sultra. Selain Ustaz Ikhwan Kapai, hadir pula Drs. KH. Muslim, M.Si (Ketua PW Nahdhatul Ulama Sultra), H. Ahmad Al Jufri (Ketua PW Muhammadiyah Sultra), dan Achmad Syahroni, S.Pd.I, S.HI (Ketua DPW Hidayatullah Sultra).

Acara ini menjadi momentum refleksi perjalanan keummatan selama setahun terakhir dan pembahasan arah pembinaan umat serta kepemimpinan di masa depan. Dengan sinergi berbagai ormas Islam, diharapkan pembinaan umat di Sulawesi Tenggara semakin kokoh dan relevan menghadapi tantangan zaman.

Laporan: Humas Wahdah Sultra
Editor: MAIM

Media Partners Dakwah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here