TIWORO – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Muna Barat sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke III. MUSDA III tersebut dilaksanakan pada Senin, 30 Desember 2024, bertempat di Coffee & Resto Four_Q, Kelurahan Waumere, Kecamatan Tikep, Muna Barat. Acara ini mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi, Mewujudkan Indonesia Maju dan Berkah.”
Acara ini secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Muna Barat, Dr. H. Pahri Yamsul, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi Wahdah Islamiyah Muna Barat dalam mendukung program pembangunan, khususnya di bidang Dakwah, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Lingkungan Hidup. Pemda Muna Barat berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Wahdah Islamiyah, demi keberhasilan program-program yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
Pj Bupati Muna Barat hadir beserta sejumlah Kepala OPD. Selain itu, Danramil Tikep, Kapolsek Tikep, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Pemuda, BEM ITBK Muhammadiyah Muna Barat, dan HMI Komisariat Muna Barat, juga turut hadir meramaikan kegiatan MUSDA III pada sesi pembukaan tersebut.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Muna, Ustadz Burhanuddin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa MUSDA adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat daerah, dengan agenda utama mengevaluasi kinerja kepengurusan selama satu periode sekaligus memilih Ketua DPD yang baru. Pihaknya juga menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah adalah organisasi resmi yang diakui pemerintah, bergerak di bidang Dakwah, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Lingkungan. Kehadiran Wahdah Islamiyah di Muna Barat menunjukkan komitmen organisasi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Sementara itu, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Ustadz Riyan Saputra, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik dan berkah sangatlah penting. Ia mengingatkan bahwa bangsa ini menghadapi berbagai tantangan berat, seperti kerusakan moral, narkoba, pergaulan bebas, judi online, korupsi, dan berbagai masalah lain yang merusak tatanan kehidupan berbangsa. Seluruh elemen masyarakat, termasuk Wahdah Islamiyah, harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi tantangan ini.
Laporan: Medikom Wahdah Muna Barat
Editor: MAIM