BAUBAU – Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) Gerai Baubau kembali hadir untuk menebarkan kebaikan dan membantu meringankan beban warga di Kota Baubau. Pada Rabu (6/11), Laznas WIZ melaksanakan program sosial kemanusiaan dengan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Zakat, Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari.
Program tebar sembako ini ditujukan khususnya untuk warga yang membutuhkan uluran tangan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kian berat. Bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen Laznas WIZ dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yang tidak hanya memberi manfaat material, tetapi juga semangat dan harapan baru.
Wa Siyma, seorang janda berusia 73 tahun yang menjadi salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. “Terima kasih donatur sudah bantu saya, semoga umur panjang, sehat-sehat, mudah rezekinya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, menyiratkan kebahagiaan sekaligus kelegaan.
Ketua Laznas WIZ Gerai Baubau, Alam Adin, menyampaikan bahwa program tebar sembako ini merupakan inisiatif rutin yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan hidup warga yang mengalami keterbatasan ekonomi. “In syaa Allah, kami berkomitmen untuk melaksanakan program tebar sembako setiap bulan. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu meringankan kebutuhan pangan keluarga kurang mampu di Kota Baubau,” jelasnya.
Tidak hanya sebagai bantuan sesaat, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi warga sekitar untuk saling berbagi dan mempererat solidaritas sosial. Dengan adanya dukungan dari para donatur, Laznas WIZ optimis program ini akan terus berlangsung dan semakin luas jangkauannya. Ketua WIZ Gerai Baubau pun mengajak masyarakat yang mampu untuk bergabung dalam gerakan kebaikan ini agar lebih banyak lagi warga yang merasakan manfaatnya.
Kehadiran Laznas WIZ dalam kehidupan masyarakat kurang mampu di Baubau menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas, dan setiap bantuan yang diberikan dapat membawa perubahan positif, sekecil apa pun.
Laporan: Medikom Wahdah Baubau
Editor: MAIM