Bau Bau – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD Wahdah Islamiyah Bau Bau, tinggal menghitung hari lagi (27 Februari 2022). Di antara agenda penting yang direncanakan pada forum tersebut adalah Dialog Tokoh yang mengangkat tema “Mewujudkan Bau Bau Berperadaban dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasathiyah Islam”.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Bau Bau, Dr. Maryanto Nurshamsul, menyampaikan bahwa tema tersebut merupakan isu sentral di lingkungan Wahdah Islamiyah secara nasional.
“Namun kami breakdown khusus untuk Kota Bau Bau, agar kita mendapat gambaran dari para tokoh terkait strategi membangun Kota Bau Bau menjadi kota yang berperadaban,” jelasnya.
Sejumlah tokoh penting dijadwalkan akan hadir sebagai narasumber pada kegiatan Dialog Tokoh tersebut.
“Kita telah mengundang Walikota Bau Bau, Bapak La Ode Ahmad Monianse, S.Pd. Alhamdulillah beliau sangat senang dan sangat siap untuk menjadi salah satu narasumber dan sekaligus membuka acara secara resmi,” ungkap pria yang biasa disapa Ust. Anto itu.
Selain Walikota Bau Bau, tokoh lainnya yang akan turut hadir sebagai narasumber ialah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bau Bau, Bapak H. Rahman Ngkaali, S.Ag., M.Pd.
“Bahkan beliaulah yang memfasilitasi kegiatan kita ini dengan meminjamkan tempat, yakni Aula Besar dan Aula Kecil Kemenag Kota Bau Bau,” ujarnya.
“Demikian juga dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Bau Bau, KH. Rasyid Syabirin, Lc., MA. Pak Kiyai ini bahkan mengatakan sangat senang dengan gerakan Wahdah Islamiyah dan sangat mendukung. Apatah lagi beliau ternyata kenal baik dengan para ustadz pendiri Wahdah Islamiyah karena merupakan teman beliau sewaktu kuliah di Saudi Arabia,” kisahnya.
Selain 3 tokoh sentral Kota Bau Bau tersebut, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, Ust. H. Muh. Ikhwan Kapai, juga insya Allah akan menjadi salah satu narasumber kunci saat Dialog Tokoh, sekaligus menjadi pendamping seluruh rangkaian pelaksanaan Musda IV Wahdah Islamiyah Kota Bau Bau.
Sejumlah tokoh lainnya juga diundang untuk turut hadir dalam kegiatan tersebut, seperti Tokoh Budaya, Tokoh Pendidikan, Tokoh Pemuda dan juga Tokoh Mahasiswa.
“Hanya saja karena kita masih berada dalam situasi pandemi, sehingga Walikota hanya memberi izin untuk menghadirkan peserta sebanyak 100 orang di lokasi kegiatan. Selebihnya mengikuti secara online,” ujar Doktor lulusan Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut.
Untuk itu, panitia telah menyiapkan Aplikasi Zoom Meeting Kapasitas 300 Orang bagi masyarakat Kota Bau Bau yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut secara virtual.
“Kita berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik pada hari ahad tanggal 27 februari 2022 nanti, dan dapat memberi manfaat yang besar kepada daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. [MAIM]