KENDARI – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Muslimah Wahdah Islamiyah Kendari bekerja sama dengan Muslimah DPC Wahdah Islamiyah se-Kota Kendari menggelar Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) secara serentak di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Kadia, Wua-Wua, Poasia, Baruga, Puuwatu, Kendari, Kambu, dan Nambo, pada Ahad, 10 Sya’ban 1446 H bertepatan dengan 9 Februari 2025 M.
Dengan tema “Refleksi Akhlak Mulia di Bulan Berkah”, kegiatan ini menjadi rangkaian Silaturahim dan Majelis Ilmu Sambut Ramadhan 1446 H yang bertujuan memberikan pembekalan ilmu bagi Muslimah agar dapat memaksimalkan ibadah selama Ramadhan. Acara ini dihadiri oleh 450 Muslimah dari berbagai kecamatan serta tokoh masyarakat dan unsur pemerintah setempat.
Dukungan Pemerintah terhadap Daurah Ramadhan Muslimah
Dalam acara yang berlangsung di Kecamatan Kadia, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Kadia, Ibu Satriani, hadir membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasinya terhadap DRM ini. Ia menilai bahwa acara ini sangat baik dan sesuai dengan momentum menjelang Ramadhan, karena dapat menjadi bekal bagi Muslimah dalam menjalankan ibadah nantinya.
Menjadikan DRM sebagai Wadah Edukasi Keislaman bagi Muslimah
Ketua Muslimah Wahdah Cabang Wua-Wua, Hasdaniar Abdurrahman, menekankan pentingnya memberikan edukasi agama secara luas kepada Muslimah agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Menurutnya, DRM ini menjadi sarana edukasi yang masif dalam memberikan pembekalan ilmu agama yang syar’i, sehingga Muslimah dapat menjalankan ibadah secara maksimal di bulan Ramadhan.
Pembekalan Ilmu dan Spirit Persiapan Ramadhan
Sebagai pemateri utama dalam DRM ini, Ustadzah Dr. Rosmawati Rossi, S.Pt., M.Si menyoroti pentingnya refleksi diri dalam menyambut Ramadhan. Ia menyampaikan bahwa memasuki bulan Ramadhan sebaiknya dilakukan dengan persiapan ilmu, memperbanyak doa, dan bertobat agar ibadah yang dijalankan lebih maksimal.
Selain materi utama, kegiatan ini juga diisi dengan kajian tentang amalan-amalan sunnah selama Ramadhan serta praktik ibadah yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Antusiasme Muslimah dalam Menyambut DRM
Salah satu peserta, Ibu Narmawadi, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti DRM ini. Ia merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan bekal ilmu tentang puasa dan amalan sunnah lainnya.
Ia juga berharap agar Majelis Taklim Ar-Razak Saeid, tempat ia aktif belajar, dapat terus istiqamah dalam menimba ilmu dan meningkatkan pemahaman agama.
Dengan terselenggaranya DRM di delapan kecamatan ini, Muslimah Wahdah Islamiyah Kendari berharap agar lebih banyak Muslimah dapat memahami esensi ibadah di bulan Ramadhan, serta menjadikannya sebagai momen perbaikan akhlak dan peningkatan kualitas keimanan.
Laporan: Medikom MWD Kendari
Editor: MAIM