Kolaborasi dalam Dakwah & Tarbiyah

KENDARI – Setelah sempat merasakan jeda sejenak dalam gencatan senjata, rakyat Palestina kembali menghadapi mimpi buruk akibat agresi militer Israel yang semakin brutal. Serangan udara dan blokade ketat membuat warga Gaza harus bertahan dalam kondisi yang semakin sulit. Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal, akses terhadap makanan dan air bersih semakin terbatas, sementara pasokan medis semakin menipis.

Menanggapi kondisi tersebut, Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara mengintensifkan upaya penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina. Dalam waktu 100 hari, Wahdah Islamiyah Sultra berhasil menghimpun Rp 303 juta yang dikumpulkan dalam tiga tahap: sebelum Ramadan 1446 H sebesar Rp 150 juta, di awal Ramadan Rp 50 juta, dan di 10 hari terakhir melalui Program Gerakan 1000 Bulan yang mengajak masyarakat berdonasi Rp 2.000. Meski nominalnya kecil, donasi ini berlipat ganda karena bertepatan dengan momentum Lailatul Qadr.

Hal tersebut terungkap dari kegiatan Konferensi Pers yang diadakan di Aula Pusat Dakwah Wahdah Islamiyah Sultra yang dihadiri oleh berbagai media dan jajaran pengurus, Selasa (25/3/2025).

Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Muh. Ikhwan Kapai, menegaskan bahwa kepedulian terhadap Palestina bukan sekadar aksi filantropi, tetapi juga kewajiban moral, agama, dan sejarah bangsa Indonesia. “Palestina adalah kiblat pertama umat Islam, tempat berdirinya Masjid Al-Aqsa yang memiliki nilai ibadah tinggi. Selain itu, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, sehingga kita memiliki utang sejarah untuk terus mendukung perjuangan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa konstitusi Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi. Oleh karena itu, Wahdah Islamiyah Sultra mengutuk keras agresi Israel dan terus berupaya membantu rakyat Palestina melalui donasi dan berbagai program kemanusiaan.

Bantuan dari masyarakat Sulawesi Tenggara ini telah disalurkan melalui mitra resmi di Gaza untuk mendukung dapur umum, paket sahur dan berbuka puasa, serta penyediaan obat-obatan bagi korban perang. Ketua KITA (Komite Solidaritas) Palestina, Ustaz Syaibani Mujiono, Ph.D., menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa kebutuhan pokok, tetapi juga program jangka panjang seperti pembangunan masjid darurat, dapur umum, dan penyediaan perlengkapan musim dingin bagi para pengungsi.

“Kami berkomitmen untuk terus membantu dan memastikan bantuan ini tepat sasaran agar saudara-saudara kita di Palestina dapat bertahan di tengah penderitaan mereka,” ujar Ustaz Syaibani yang ikut serta melalui Zoom Meeting.

“Palestina adalah tanggung jawab kita bersama, baik sebagai Muslim, sebagai insan yang peduli terhadap kemanusiaan, maupun sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan.” pungkasnya.

Informasi selengkapnya terkait penyebaran bantuan di Gaza dapat dilihat di situs resmi https://kitapalestina.id/ dan https://wiz.or.id/.

Laporan: Humas Wahdah Sultra
Editor: MAIM

Media Partners Dakwah

Artikulli paraprakOPINI SANTRI | Mengapa Kualitas Penerus Bangsa Semakin Menurun?
Artikulli tjetërBerbagi Bahagia di Ramadhan 1446 H, Wahdah Islamiyah Sultra Himpun dan Salurkan Hampir 2,5 M Dana Ummat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini