KENDARI – Pada Sabtu, 29 Juni 2025, bangsa Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32. Tahun ini, peringatan HARGANAS mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan kembali peran keluarga sebagai fondasi utama dalam pembangunan nasional.
Melalui momentum tahunan ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai upaya melahirkan generasi Indonesia yang sehat, berkualitas, dan memiliki daya saing global. HARGANAS bukan sekadar seremoni, melainkan seruan moral untuk mengembalikan fungsi keluarga sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.

Menanggapi momen penting ini, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, Ustaz Muhammad Ikhwan Kapai, menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi bagi ketahanan umat dan bangsa. Ia menyampaikan bahwa keluarga memiliki posisi strategis dalam mencetak generasi unggul, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.
“Jika ketahanan keluarga goyah, maka akan sulit mewujudkan masyarakat yang kuat. Keluarga harus menjadi prioritas utama dalam upaya memperbaiki kondisi umat,” ujar Ustaz Ikhwan dalam pernyataannya pada Harganas ke-32.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan kembali konsep tiga fungsi keluarga dalam perspektif dakwah Wahdah Islamiyah, yaitu Madrasah, Ma’wah, dan Markaz:
- Madrasah: Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak. Di lingkungan rumah, nilai-nilai agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan ditanamkan sejak dini agar anak tumbuh menjadi insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
- Ma’wah: Keluarga merupakan tempat yang memberikan rasa aman dan nyaman. Di sinilah setiap anggota keluarga menemukan dukungan emosional, tempat berbagi suka dan duka, dan rasa dihargai. Fungsi ini penting dalam membentuk ketahanan psikologis dalam menghadapi tantangan hidup.
- Markaz: Keluarga juga berfungsi sebagai pusat dakwah. Setiap anggota keluarga diharapkan menjadi agen penyebar kebaikan dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Keluarga yang kuat akan melahirkan generasi yang peduli terhadap urusan umat dan memiliki semangat untuk memperbaiki kondisi sosial.
Di akhir pernyataannya, Ustaz Ikhwan mengajak seluruh kader, binaan, simpatisan Wahdah Islamiyah, serta masyarakat umum di Sultra untuk lebih memperhatikan urusan keluarga. Ia mengingatkan pentingnya amanah menjaga keluarga sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Melalui peringatan HARGANAS 2025, Wahdah Islamiyah Sultra berharap setiap keluarga Muslim di Indonesia dapat kembali meneguhkan perannya sebagai madrasah ilmu, ma’wah kasih sayang, dan markaz dakwah, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, beradab, dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Laporan: Humas Wahdah Sultra
Editor: MAIM