BOMBANA – Muslimah Wahdah Islamiyah Bombana kembali menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran Dirosa yang bertema “Mulia dengan Al Quran” pada hari Ahad (29/01/2023), bertempat di Auditorium Tanduale, Kantor Bupati Bombana. Kegiatan tersebut merupakan kali kedua dimana sebelumnya Muslimah Wahdah Bombana sukses melangsungkan kegiatan yang sama pada Ahad (22/01/2023).
Tasyakuran Dirosa merupakan salah satu kegiatan tahunan Unit Pendidikan dan Pengembangan Pengajaran Al Quran Muslimah Wahdah Bombana, yang dimaksudkan mewisuda para peserta yang telah mengikuti pembelajaran al quran metode dirosa selama 20 X Pertemuan, dimana sebelumnya telah menjalani proses Munaqosyah atau ujian sebagai syarat mengikuti tasyakuran.
Sebanyak 147 peserta dan 30 orang tamu undangan terlihat memadati Auditorium Tanduale dengan seragam serba berwarna merah jambu.
Src: Medikom Muslimah Wahdah Bombana
Ketua Muslimah Wahdah Bombana, Ustazah Enin Delastri, S.Kep., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada para peserta agar dapat mengambil banyak pelajaran dalam kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengajak para peserta untuk terus bersyukur karena masih bisa membersamai Al Quran
“Jangan pernah berhenti untuk membersamainya (al quran),” tegasnya.
Hadir sebagai pembuka acara, PJ Bupati Bombana yang diwakili oleh Ibu Hj. Sri Hariyani, S.H., MAP selaku Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kab. Bombana mengungkapkan terimakasih kepada Muslimah Wahdah Bombana karena telah mengambil bagian dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki masyarakat menjadi lebih baik.
“Terlebih karena kita adalah perempuan yang merupakan madrasah pertama bagi anak-anak, maka kita perlu untuk berbekal ilmu. Dan melalui kegiatan Dirosa inilah kita bisa belajar dan mengenalkan Al Quran kepada anak-anak kita,” ujarnya.
Kegiatan Tasyakuran kali ini menghadirkan Ustadzah Haslinda yang merupakan seorang Daiyah Wahdah Islamiyah Sultra.
Dalam pemaparan materinya, Kepala TK Wahdah Islamiyah Kendari 04 tersebut menitikberatkan tentang pentingnya untuk senantiasa berinteraksi dengan al quran dan menjadikannya sebab meraih kemuliaan.
“Khoirukum Man Ta’allamal quraana wa ‘allamahu. Sebaik-baik dari kalian adalah yang senantiasa mempelajari al quran dan juga mengajarkannya,” terang Ustazah Haslinda mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad shollallohu ‘alayhi wa sallam.
“Kita harus membentuk generasi Qurani, membumikan Al Quran dan berharap agar semua yang ada di sini dapat mengambil bagian kemuliaan yang dijanjikan Allah dan Rasul-nya,” pungkasnya.
Prosesi dari tasyakuran kali ini digelar dengan pemakaian selempang dan pemberian Sertifikat kepada seluruh peserta dirosa sebagai bentuk penghargaan atas besarnya semangat mereka dalam mempelajari Al Quran.
Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan juara lomba yang dilaksanakan pada saat Munaqosyah serta pemberian doorprize kepada peserta terpilih.
Reporter : Medikom Muslimah Wahdah Bombana
Editor : MAIM
Media Partners Dakwah
