BAU BAU – Dalam rangka menyemarakkan Haroana Baubau yang ke 481 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bau Bau ke 21, Pemerintah Kota Baubau menyelenggarakan berbagai even menarik, di antaranya Gerak Jalan Indah yang diikuti oleh seluruh instansi pemerintah, institusi pendidikan dan komunitas masyarakat se Kota Baubau, Senin (03/10/2022).
Ratusan barisan mengikuti Gerak Jalan Indah yang dimulai pukul 07.30 WITA, diawali dari Garis Start di lokasi wisata Kota Mara dan berakhir di Garis Finish yang berlokasi di depan Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau.
Pada tahun ini, MI Al Wahdah Baubau turut serta memeriahkan kegiatan tersebut dengan mengirim satu barisan putra sejumlah 30 orang siswa. Dengan semangat perjuangan tanpa kenal lelah sejak awal latihan hingga hari penampilan, para siswa berjalan tegap hingga mencapai garis finish.

Foto: Medikom DPD WI Baubau
Tampil dengan pakaian merah putih ditambah dengan kampurui (topi khas Buton) yang membalut kepala dan selempang bermotif khas buton yang melingkar di badan, menambah keseragaman dari barisan tersebut.
Uniknya variasi yang ditampilkan oleh barisan MI Al Wahdah Baubau nampak berbeda dengan sekolah lainnya. Para siswa menyerukan tiga hadis nabi shollallohu ‘alayhi wa sallam di sepanjang jalan, di antaranya hadis tentang Senyum adalah Sedekah, Larangan Minum Sambil Berdiri, dan hadits Anjuran Menyebarkan Salam.
Terlihat penonton menyimak dengan baik dan penuh antusias saat variasi barisan dilakukan.
“Dengar itu, Jangan Minum Sambil Berdiri,” terdengar lantang suara Kepala Dinas Kominfo Kota Baubau, La Ode Darusalam S.Sos M.Si, ketika hadits kedua disebutkan, yang didengar oleh ratusan masyarakat sekitar.
Para orang tua siswa yang turut menemani anak-anaknya nampak begitu terharu atas variasi barisan MI Al Wahdah.

Foto: Medikom DPD WI Baubau
“Alhamdulillah, religius dan edukasi dakwah hadits anak sholeh pada saat variasi menambah pemahaman pada masyarakat. Tetap semangat anak sholeh, ” tutur Bu Asmin, salah seorang orang tua siswa.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang menjadi pembina dan pendamping barusan para siswa.
“Syukran jazakumullahu khair ustadz dan ustadzah yang telah mendidik dan membimbing anak-anak kami menjadi generasi yang Tangguh dan cemerlang,” pungkasnya.
Laporan : Endri Ahmad (Kontributor Baubau)
Editor : MAIM