Alhamdulillah, ketika pagi saat tulisan ini ditulis, kita masih diberikan umur oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hari Jum’at, hari yang paling mulia dalam satu pekan. Oh, ya, sudah memperbanyak sholawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan membaca Surah Al-Kahfi belum?
Sekarang ini, memang suatu kesyukuran yang sangat besar setelah kita bangun dari tidur, karena semakin hari, kesehatan itu terasa makin langka saja. Kita masih melihat dan menyaksikan sendiri bahwa wabah Corona atau Covid-19 ini terus saja menghantui. Mengancam siapa saja, tidak pandang tua, muda, kaya, miskin, orang yang beriman atau bukan dan lain sebagainya.
Namun, kita tetap harus optimis bahwa Insya Allah pandemi ini akan segera berakhir. Yang penting, kita terus berprasangka positif kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan diiringi doa dan usaha untuk terhindar dari virus tersebut.
Tentu dengan menaati pula anjuran ulama dan pemerintah, yaitu: tetap di rumah saja kalau tidak ada hal yang sangat perlu untuk ke luar, menghindari kerumunan dulu, rajin cuci tangan, jaga makanan bergizi, rutin olahraga dan lain-lain.
Tentu Ini Juga!
Berita-berita tentang Corona memang secukupnya saja kita santap. Jangan sampai kita jadi cemas, gelisah, was-was dan pada akhirnya tidak bersemangat untuk menjalani kehidupan. Salah satu yang mesti membuat kita semangat adalah Insya Allah, sebentar lagi datang bulan suci Ramadhan.
Ya, sebuah bulan yang amat sangat kita rindukan. Bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan lainnya. Bulan turunnya Al-Qur’an. Bulan yang ketika itu syetan-syetan dibelenggu. Pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup dengan rapat.
Amalan yang diwajibkan di bulan Ramadhan adalah puasa. Menahan diri dari sejak fajar sampai terbenam matahari. Sebenarnya terasa ringan lho, karena kaum muslimin yang lain ikut melakukan. Banyak yang berpuasa sehingga puasa itu ringan saja. Meski godaan pasti tetaplah ada.
Sampai di sini, kita terus berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar puasa kita pada tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Pahala kita lebih banyak serta dosa yang dilakukan lebih sedikit. Bersama DPD Wahdah Islamiyah Bombana dan Muslimah Wahdah Bombana, yuk, kita sambut dan jalani puasa Ramadhan dengan iman, takwa, tidak lupa pula untuk bergembira dan bahagia.
Bayangkan keluarga yang kita cintai saja datang dari jauh dan jarang ketemu, kita sudah merasa sangat bahagia. Apalagi ini adalah bulan suci Ramadhan, sesuatu yang harusnya lebih kita cintai karena berasal dari Allah, Dzat yang Maha Mencintai, terutama untuk orang-orang yang beriman kepada-Nya.