MAKASSAR – Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA, resmi menutup Mukernas XVI Wahdah Islamiyah yang bertempat di Asrama Haji Sudiang, Ahad sore (26/11/2023).
“Alhamdulillah banyak yang kita sudah bicarakan kita diskusikan, rapatkan, musyawarahkan dan putuskan serta tetapkan, yang tentu tidak bisa saya bacakan satu persatu lagi di sini, yang kita semua ketahui. Semoga kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakannya,” ucapnya dalam sambutan.
Ustaz Zaitun menjelaskan bahwa ada 3 program utama Wahdah Islamiyah di Tahun 2023, pertama tentang Ketahanan Keluarga yang menjadi salah satu program prioritas sejak muktamar keempat 2021 yang lalu. Kemudian program kaderisasi untuk mewujudkan Satu Juta Dai dan Daiyah sampai 2030.
“Hasil Mukerrnas di tahun ini kita ingin mewujudkan paling tidak 80 ribu dai dan daiyah. Insya Allah selama setahun ini, dan ini sudah menjadi tekad kita semua. Maka yang paling penting kuatkan tekad, setelah program ini disusun segera susun langkah-langkah awal, jangan menunggu, jangan menanti. Setelah mukarnas ini pikiran kita bergerak mulai mencari orang-orang yang bisa untuk menjadi dai-dai yang kita harapkan,” pungkasnya.
Dalam sesi penutupan tersebut juga dihadiri pihak pemerintah Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Pak Jayadi.
“Ini Pak Jayadi boleh disampaikan sama Pak Gubernur bahwa Wahdah punya program mewujudkan Satu Juta Dai dan Daiyah, dan untuk potensi terbesarnya dari sulawesi selatan. Ini mudah-mudahan Pak Gubernur nanti bisa silaturahim dan kita bisa jelaskan pada beliau program ini,” tutur Ustaz Zaitun.
Selain isu ketahanan keluarga dan kaderisasi, yang menjadi fokus utama juga adalah tentang kemandirin finansial, Ustaz Zaitun menekankan ke depan agar kita dapat mandiri secara finansial agar dapat menjalankan program secara maksimal.
“Bagaimana agar lembaga dakwah ini bisa mendiri secara finansial, bisa menjalankan berbagai program organisasi, termasuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat kepada umat, bangsa dan negara yang membutuhkan dari sisi finansial walaupun kita juga masih susah, tapi kita bisa berbagi dengan umat kita melalui berbagai program sosial,” harapnya.
Selain tiga rekomendasi atau tiga program prioritas, Ustaz Zaitun juga kembali menegaskan pembelaan dan dukungan terhadap Palestina.
“Kembali kita tegaskan lagi dan dukungan perjuangan Palestina, walaupun ada gencatan senjata kita tidak boleh kendor, tidak boleh menghentikan upaya-upaya pembelaan pada Palestina dengan pernyataan kita, dengan aksi-aksi bela Palestina secara damai yang kita lakukan dimanapun,” tegasnya.
Ustaz Zaitun juga mengapresiasi kebijakan pemerintah Republik Indonesia yang konsisten mendukung perjuangan Palestina dari Orde Lama Orde Baru sampai Orde Reformasi dan pemerintahan yang sekarang ini
Di akhir sambutannya, UZR juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan panitia yang penuh kesungguhan dan kesetiaan mengikuti Mukernas ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih pada seluruh panitia, luar biasa para panitia dari setiap event kita selalu menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Begitupun dengan peserta dengan segala pengorbanannya, pengorbanan waktu tenaga dan biaya. Kita tahu bahwa tidak sedikit biaya dan waktu menghadiri Mukernas ini tetapi kita yakin itu sangat bermanfaat. Kita tutup Mukernas 16 Wahdah Islamiyah tahun 2023 ini dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil Alamin,” tutupnya.
Laporan: Media Center Mukernas DPP WI
Editor: MAIM
Semoga Allah mudahkan