KENDARI – Penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Plaza Kubra resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Minggu (24/1/2020).
Dalam penyampaianya, Lukman Abunawas mengungkapkan, ada dua unsur penting di tengah-tengah masyarakat yang ketika baik dan amanah dalam menjalankan fungsinya akan membuat daerah mendapatkan rahmat serta dijauhkan dari malapetaka. Kedua unsur tersebut ialah ulama dan pemerintah.
“Ada dua unsur penting di tengah-tengah masyarakat, yang jika kedua unsur tersebut senantiasa bersikap dan berperilaku baik serta amanah dalam menjalankan perannya masing-masing, maka insya Allah kondisi bangsa dan daerah akan selalu mendapatkan rahmat Allah dan dijauhkan dari malapeka. Kedua unsur tersebut ialah Umaro (Pemerintah) dan Ulama,” terangnya, Minggu (24/1/2021).
Oleh karenanya, tamba dia, Gubernur Sultra, Ali Mazi yang menjadi Pelindung dan Penasihat MUI Sultra, juga telah berkomitmen untuk selalu seiring dan sejalan dengan para ulama dalam setiap kebijakanya.
Alasanya, karena ketika ulama dan pemerintah sejalan dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat, semua program yang dicanangkan akan hidup, berimbang serta sukses karena adanya saling dukung antara keduanya.
Ketua Umum MUI Sultra, Drs.KH. Mursyidin, M.HI yang kembali terpilih dalam Musda tersebut juga mengungkapkan, agar semua kalangan saling merangkul dan bersama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.
Reporter: M.L.S