Kendari – Terlahir sebagai seorang muslim, lalu dibaptis saat masih kecil, kemudian kembali memeluk islam di usianya yang kini menginjak 16 tahun.
Begitulah kisah hidup Rahmat Hilal. Ayah dan ibunya adalah seorang muslim. Namun sejak ayahnya meninggal, kemudian ibunya yang merantau ke Malaysia, dia diasuh oleh bibinya yang beragama Nasrani, dan atas arahan bibinya lah Rahmat Hilal dibaptis di usia 8 tahun.
Dan atas izin Allah, alhamdulillah ia kini kembali memeluk agama islam yang dibimbing langsung oleh Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ust. Ir. H. Muh. Ikhwan Kapai, di Masjid Abu Bakar ash Shiddiq, Kendari, Rabu (18/5/2022).
Ustadz Ikhwan Kapai mengingatkan agar terus meningkatkan kualitas keberislamannya dengan cara terus belajar, menghadiri majelis ta’lim.
“Wahdah Islamiyah siap untuk memberi pembinaan keislaman secara intensif. Ada Program Dirosa untuk memperbaiki bacaan al quran, juga ada tarbiyah islamiyah agar semakin memahami islam secara mendasar,” ajaknya.
Manajer Wilayah WIZ Sultra, Yayat Hidayat, yang juga hadir dalam momen penting tersebut langsung menyalurkan Program Peduli Mualaf berupa Al Quran, Buku Saku Tata Cara Sholat dan Uang.
Selain itu, pihaknya mengaku juga akan memberikan bimbingan belajar mengaji kepada Rahmat Hilal hingga dapat membaca al quran dengan baik dan lancar.
“Kita ingin memberikan semangat dan membangun kesan kepada Rahmat Hilal bahwa Islam selain agama yang haq juga sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan,” pungkasnya.