Jika kita terhalangi dari amal soleh, maka berhati-hatilah, jangan sampai kita telah termasuk orang-orang yang dihinakan dan dilemahkan keinginannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk melakukan ketaatan, sebagaimana orang-orang munafik yang dilemahkan keinginannya untuk keluar berjihad.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ اَرَادُوْا الْخُـرُوْجَ لَاَعَدُّوْا لَهٗ عُدَّةً وَّلٰـكِنْ كَرِهَ اللّٰهُ انْبِۢعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيْلَ اقْعُدُوْا مَعَ الْقٰعِدِيْنَ
“Dan jika mereka mau berangkat, niscaya mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Dia melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan (kepada mereka), “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.””
(QS. At-Taubah 9: Ayat 46)
Dr. Musa’id bin Sulaiman at-Toyyar