KENDARI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menyelenggarakan Pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwi) ke X, Sabtu (13/01/2024).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dan Wisuda Hafizh Muda tersebut diselenggarakan di Masjid Al Alam, salah satu icon Kota Kendari.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Muh. Ikhwan Kapai, menyampaikan bahwa Mukerwil X DPW Sultra ini telah diawali dengan beragam kegiatan semarak, di antaranya adalah Lomba Futsal, Hafalan Quran dan Hadits, serta berbagai lomba lainnya.

“Termasuk, alhamdulillah, kita berhasil memulai Gerakan Menanam 100.000 pohon se Sulawesi Tenggara pada bulan Desember 2023 lalu, yang juga merupakan bagian dari strategi mencapai Visi 2030,” ujarnya.
Adapun Musyawarah Kerja ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran selama Tahun 2023, dan menetapkan perencanaan program kerja dan anggaran untuk Tahun 2024.
Kepala Bagian Keagamaan Biro Kestra Provinsi Sultra, Musdar, S.Ag., MM hadir mewakili Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pihaknya berbahagia dapat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Wahdah Islamiyah Sultra. Pihaknya pun menyambut baik dan menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan Mukerwil X.

“Keberadaan Wahdah Islamiyah di Sulawesi Tenggara sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam merupakan asset bangsa dan daerah yang diharapkan mampu memberi nilai-nilai kemaslahatan universal terhadap pelaksanaan pembangunan, khususnya terkait pembangunan Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kualitas dan pembinaan spritualitas keagamaan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Wahdah Islamiyah dapat menjadi salah satu agen untuk mewujudkan keharmonisan dan kedamaian.
“Baik itu dalam hubungan antar umat beragama, hubungan interan umat beragama dan hubungan antara umat beragama dengan umara / pemerintah,” jelasnya.
Pj Gubernur berharap, melalui forum Mukerwil X terlahir ide, pemikiran dan gagasan yang mampu menjadi sumber inspirasi dan pencerahan terhadap pembinaan generasi umat, sekaligus mengantarkan Wahdah Islamiyah sebagai benteng moral dan akhlak bagi keberlangsungan hidup generasi, umat dan masyarakat.
“Saya ingin mengucapkan apresiasi yang tulus kepada seluruh anggota Wahdah Islamiyah yang telah berupaya secara konsisten untuk membantu masyarakat, memajukan pendidikan, dan memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.