ARTIKEL – Gould David, seorang pendeta yang sangat dihormati dalam komunitas Kristen Australia dan sekarang tinggal di Tasmania, telah memeluk Islam setelah melayani Gereja selama 45 tahun.
Berita tentang masuknya Pendeta Kristen Gould David ke Islam telah menjadi bahan perbincangan dunia maya, salah satunya oleh cendekiawan muslim terkenal, Dr Muhammad Salah, dari Huda TV di halaman Facebook-nya.
Dalam postingan Facebooknya, Dr Muhammad Salah juga mengatakan bahwa Gould David, seorang Pendeta Kristen Ortodoks, telah mengganti namanya menjadi Abdur Rahman.
“Setelah mengabdi selama 45 tahun di Gereja sebagai pendeta Australia yang dihormati, Gould David telah mengumumkan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Abdul Rahman”, tulis Dr Muhammad Salah di halaman Facebook resminya.

Gould David juga telah membuat halaman Facebook baru yang menampilkan nama profilnya sebagai “Dave Abdur Rahman Gould”.
Sebagai gambar profil di halaman FB barunya, Dave Abdur Rahman Gould menggunakan gambar Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sebagai latar belakang.

Gould David, yang dulu tinggal di Bedford Park, Australia Selatan, dalam berbagai postingan di platform media sosial populer menggambarkan kehidupannya di Gereja dan kemudian menjadi seorang Muslim.
“Gereja paroki tempat saya diberkati untuk mengabdi, dan tempat saya merasakan kehadiran Tuhan,” tulisnya dalam salah satu postingan pada 22 Januari 2022.

Dalam postingannya pada 24 Juni 2022, Gould David, kini Abdur Rahman, menulis:
“Hanya sedikit doa Yunani yang menyentuh hati seperti doa ini. Mari kita berdoa untuk saudara-saudari kita di Yunani, mengingat semua orang yang dibaptis, menikah di gereja kita, dan mereka yang tertidur di dalam Kristus yang kenangannya harus kita pelihara.”

Setelah serangkaian postingan yang memberitakan agama Kristen, pada 13 Oktober 2023 ia mengubah kolase sampulnya di Facebook dengan gambar Masjid dan Alquran.
Gambar yang diposting oleh mantan Pendeta Australia itu tidak memiliki keterangan apa pun. Namun, pada 11 November 2023 ia memperbarui foto sampulnya dengan ayat suci Alquran.
“رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي”
(“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, maka maafkanlah aku”)

Akhirnya pada tanggal 03 Desember 2023 mantan Pendeta Kristen tersebut dalam postingan Grup Facebook mengumumkan masuk Islam.
“Assalum alaikum Saya adalah seorang mualaf di Tasmania, dan sebelumnya saya adalah seorang pendeta Kristen Ortodoks. Saya akan menerima dukungan dan persahabatan ketika saya berusaha memperdalam iman saya. Saya sekarang Abdur Rahman, bercita-cita untuk mengabdi kepada Allah swt (sic)”, tulisnya dalam postingan grup “New Muslim Care Association” NMCA.

Postingannya itu mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat dunia maya. Ia juga diajak untuk menceritakan secara detail pengalamannya masuk Islam. Ia pun menjanjikan untuk bercerita melalui video setelah libur kerja.

