Kendari – DPD Wahdah Islamiyah Kendari melalui Lembaga Koordinasi dan Pembinaan Murabbi (LKPM) menggelar Pelatihan Pembina Gerakan Sejuta Da’i (GSD) bagi para guru Al-Qur’an di Kota Kendari. Kegiatan yang berlangsung pada 9 Februari 2025 di Pusat Markas Wahdah Islamiyah Sultra ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan para pengajar Al-Qur’an, sekaligus memperkuat program GSD dengan menghadirkan para dai yang siap membina umat dengan penuh komitmen.

Sebanyak 56 guru Al-Qur’an dari berbagai kecamatan di Kota Kendari mengikuti pelatihan ini. Mereka dibekali berbagai materi esensial, mulai dari orientasi tarbiyah pra ta’rif, motivasi dakwah, urgensi tarbiyah dalam perjuangan Islam, hingga metode pengajaran Dirosa. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat serta melahirkan lebih banyak generasi yang mencintai Al-Qur’an.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kendari, Riyan Saputra, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Gerakan Sejuta Da’i untuk Indonesia Berkah, sebuah program nasional yang diinisiasi Wahdah Islamiyah untuk membangun peradaban Islam yang lebih baik.

“ini merupakan bagian dari persiapan untuk mensukseskan program nasional Wahdah Islamiyah, yaitu Gerakan Sejuta Da’i untuk Indonesia Berkah. Da’i yang dimaksud di sini bukan hanya mereka yang berceramah, tetapi setiap muslim yang memiliki semangat untuk mengajak kepada kebaikan, menunjukkan nilai-nilai Islam, dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Riyan berharap keberadaan para guru Al-Qur’an ini akan semakin mempermudah masyarakat Kota Kendari dalam mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
“semoga dengan hadirnya para guru pengajar Al-Qur’an ini, insyaAllah masyarakat Kota Kendari semakin mudah untuk kembali mendalami dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang kita yakini sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi kaum Muslimin,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dalam mendukung program ini agar lebih luas menjangkau masyarakat.
“Harapannya, pemerintah bisa turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, sehingga semakin banyak kaum Muslimin yang mendapatkan akses pembelajaran Al-Qur’an yang lebih baik, dengan bimbingan guru-guru Al-Qur’an dari Wahdah Islamiyah di Kota Kendari,” tambahnya.
Sementara itu, Munawir Akbar, Ketua Lembaga Koordinasi dan Pembinaan Murabbi (LKPM) DPD Wahdah Islamiyah Kendari, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memiliki misi lebih besar, yakni menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.
“Output yang diharapkan dari pelatihan ini adalah para pembina GSD dapat turun langsung membina masyarakat, sehingga muncul efek positif berupa tumbuhnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta terbentuknya pribadi-pribadi yang bertakwa kepada Allah,” jelasnya.
Para peserta juga mengikuti sesi diskusi dan praktik langsung, sehingga mereka dapat memahami sekaligus mengimplementasikan materi yang telah dipelajari. Dengan adanya pelatihan ini, Wahdah Islamiyah Kendari optimis dapat mencetak lebih banyak guru Al-Qur’an yang berkualitas, yang akan berkontribusi dalam menciptakan Kendari yang Maju dan Berkah.
Laporan: Medikom Wahdah Kendari
Editor: MAIM