MAKASSAR – Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA melaunching Gerakan Sejuta Dai Wahdah Islamiyah dirangkaikan dengan Tarbiyah Gabungan Nasional yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dilaksanakan di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar, Sabtu (23/12/2023).
Ustaz Zaitun dalam sambutannya mengatakan bahwa inspirasi melahirkan 1 juta Dai dimulai dari dua tahun yang lalu saat silatnas, dengan menargetkan minimal memiliki 1 juta dai dan daiyah pada tahun 2030.
“Ini suatu target yang memberi motivasi bagi seluruh pengurus dan anggota Wahdah Islamiyah dalam memaksa untuk memaksimalkan upaya islahul ummah yang merupakan tugas utama kita sebagai pengikut Nabi dan Rasul dimana mereka semuanya bertugas untuk melakukan gerakan islah,” ujarnya.
Sumber: Medikom Wahdah Islamiyah
Beliau menegaskan bahwa pertambahan jumlah Dai kita belum mencapai target dan belum memberikan kepada kita suatu kepuasan dalam tanda petik, karena disadari ternyata kita masih kurang fokus dalam program ini.
“Inilah sebetulnya inti daripada Gerakan sejuta Dai, fokus memberikan prioritas kepada jumlah Dai, di samping tentu memperhatikan kualitasnya. Jumlah harus menjadi sesuatu yang kita tidak bahas secara sambil lewat atau sekadar angka-angka saja. Tapi kita harus wujudkan dalam sebuah program nyata yang kita kawal dengan maksimal, disinilah datang program Gerakan sejuta Dai ini,” tegasnya.
“Kekuatan ummat hanya bisa dicapai dengan tercukupinya orang-orang mushlih. Karena itu Tidak cukup anda hanya menjadi orang baik dan shaleh, tapi anda harus meng-upgrade diri anda menjadi seorang yang mushlih,” tambah Ustaz Zaitun.
Wantim MUI Pusat tersebut menegaskan bahwa kondisi umat saat ini masih jauh dari yang ideal, sebagaimana cita-cita ideal kita yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera makmur dalam keadilan, serta dalam ampunan Allah Subhanahu wa ta’ala. Menurutnya ini dapat dicapai dengan islahul ummah.
“Islah ini adalah jihad yang terpenting apalagi di negeri kita dan kita tidak ragu sebagaimana para ulama kita menjelaskan bahwa ini jihad yang paling besar, sebagaimana firman Allah ‘berjihadlah melawan kemungkaran itu, yakni orang-orang yang membasmi akidah kalian dan umat manusia,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya Ustaz Zaitun mengajak para peserta untuk memohon kepada Allah agar mendapatkan taufik dan hidayah-Nya, dimudahkan menjalaninya, diberikan hasil yang maksimal dan diterima sebagai amal ibadah di sisi-Nya, yang memberatkan timbangan amalan kita, yang dengannya membawa kita ke syurga Allah.
Laporan: Media UZR
Editor: MAIM
Media Partners Dakwah
