Menurutnya, anjuran dialog ini justru sesuai dengan ajaran Islam dalam mewujudkan perdamaian dan hidup rukun penuh toleransi.
“Semoga hal-hal baik ini bisa terus kita lestarikan. Agar dapat menjadi contoh yang baik (qudwah) bagi negara-negara lain,” tutup Ustaz Zaitun. Selain pimpinan umum Wahdah Islamiyah, hadir pula pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hadir pula petinggi MUI yang diwakili Dr KH Cholil Nafis.
Turut mendampingi Menko Polhukam antara lain pejabat deputi II Kemenko Polhukam dan dirjen Bimas Hindu, Kristen, Katolik dan lainnya.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut pertemuannya dengan Ajit Doval selaku NSA India pada Maret 2022 lalu. “Saya selaku Menko Polhukam dan Ajit Doval selaku NSA India bersepakat untuk saling tukar pengalaman antara India dan Indonesia yang rakyatnya plural dan multikultural,” kata Mahfud.“Insyaallah dialog antar tokoh-tokoh agama ini akan bermanfaat bagi kedua bangsa dan negara,” tutup mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. (HERALD.ID)
Media Partners Dakwah
